makalah Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan,Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbaruk dan,PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN SUMBERDAYA DI INDONESIA


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karna rida dan hidayahnya kami dari kelompok VI geografi yang berjudul “dapat melesaikan makalah kami. Salawat dan salam kita hadiahkan ke ruh nabi besar nabi MUHAMMAD SAW yang safat nya kita harapkan di hari kemudian.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalamankita bersama, untuk kedepanya agar kami dapat menambah dan memperbaiki kesalahan. Maaf apa bila ada keasalahan Karena kami samasama dalam tahap belajar. Olehkarna itu kami mengharapkan kritik dan saran dari semua untuk membangun kami ke depanya
                                                                                    Padangsidimpuan November 2018
                                                                                   

                                                                                                          Penulis










DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. .…………1
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….. 2
BAB I
1.1  PLATAR BELAKANG …………………………………………………………………..3
1.2  RUMUSAN MASALAH ……………………………………………………... ……... …3
1.3  TUJUAN MAKALAH ………………………………………………………………….. 3
BAB II
1.     POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA UNTUK PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI………………………………………………………………………………..5
2.     POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA UNTUK PENYEDIAAN ENERGI BARU DAN TERBARUKAN…………………………………………………………….7
3.     PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN SUMBERDAYA INDONESIA……………..12
4.     KESIMPULAN…………………………………………………………………………...13
5.     SARAN…………………………………………………………………………………...13
6.     DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….14







BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam oleh sebab itu negara indonesia di derebutkan sejak dahulu kala. Tapi sadarkah anda semakin banyaknya sumber daya ng di keruk akan berdampak buruk bagi keseimbangan ekosistem. Rusaknay ekosistem disebkanoleh faktor manusia yang mengeksploitasi besar besaran sumber daya alam akibanya yang seharusnya wilayah itu asri berubah menjadi arela pertanian, pertambanagn, pariwisata dan banyak lagi.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.     Apa itu bahan idusty?
2.     Mengapa diperlukanya pengolaan bahan industry?

1.3  TUJUAN
1.     Untuk bahan acuan pentingnya menjaga lingkungan.
2.     Untuk mengetahui apa itu bahan industri
3.     Untuk mengetahui cara penggunan sumberdaya energi
4.     Untuk tugas geografi





BAB II
PEMBAHASAN
  A. POTENSI DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA UNTUK PENYEDIAAN BAHAN INDUSTRI
           
Indonesia adalah sebuah kepulauan Negara di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar khatulistiwa, dan memiliki iklim tropis. Indonesia berada pada zona cincin api yaitu daerah patahan yang rawan gempa. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki posisi geografis yang sangat unik dan strategis.
Banyak dan luasnya pulau menuntut suatu bentuk perencanaan dan strategi pembangunan yang cocok dengan keadaan geografis Indonesia. Indonesia merupakan Negara yang kaya akan bahan tambang yang merupakan salah satu bahan industri. Salah satu jenis tambang  di indonesia yankni, minyak bumi pernah menjadikan Negara Indonesia memperoleh dana yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani di tetapkan sebesar 7,5 %(masa repelita II). Meskipun minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara.
Secara geografis indonesia terletak antara 6 LU – 11 LS dan 95 BT – 141 BT, antara samudra Hindia dan Pasifik, antara benua Asia dan benua Australia dan pada pertemuan dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Letak strategis geografis terlihat pada posisi silang Indonesia yang menguasai perdagangan, lalu lintas laut, darat, dan udara serta daya tarik kepariwisataan. Letak geografis Indonesia memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia :
Pertanian  merupakan usaha pengolahan tanah untuk pembudidayaan tanaman pangan. Dengan adanya dua musim di Indonesia, rata-rata masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani yang menanam padi atau berladang.
Orang Indonesia juga banyak yang hidup dari perkebunan. Beberapa jenis tanaman yang diperlukan dalam industry juga biasanya ditanam di perkebunan, nisalnya kapas, kelapa sawit, tembakau, dan sebagainya.

Indonesia memiliki potensi untuk pengembangan perternakan karena tanaman tumbuh subur. Sedangjan manfaat dari perternakan yaitu dapat simanfaatkan tenaganya, daging, kulit, susu, dan kotorannya untuk pupuk pertanian serta membuka lapangan kerja peternak untuk masyarakat sekitarnya. Sayang sekali peternakan Indonesia belum terolah dengan baik.
d.industri perikanan
Negara kita kaya akan potensi perikanan. Potensi perikanan laut Indonesia sangat besar, karena hamper 60% wilayah Indonesia merupakan perairan laut. Jenis ikan yang dihasilkan antara lain tongkol, cucut dan tuna.
Selain memiliki laut yang luas dan garis pantai yang panjang, Indonesia juga memiliki sumber air darat yang melimpah. Semua potensi tersebut dapat digunakanuntuk mendukung sector perikanan.
Lebih dari 50% kawasan darat di Indonesia adalah hutan. Hutan merupakan kawasan yang ditumbuhi beragam jenis pohon. Di kawasan hutan, biasanya tinggal beberapa jenis binatang yang menggantungkan kehidupannya pada hasil-hasil hutan. Sebagai Negara yang berada di lintang khatulistiwa, Indonesia memiliki banyak hutan karena curah hujan yang tinggi. Contoh : kerajinan batik, penbuatan anyam-anyaman, dan penggergajian kayu
Jika dicermati lebih dalam, banyak industry didirikan berdasarkan pertimbangan atau factor yang bertujuan untuk memperkecil biaya produksi. Sebut saja industry yang berorientasi pada bahan mentah ( Raw Material Oriented Industry ), industri ini berdiri dengan mendekati lokasi terdapatnya bahan mentah yang melimpah. Dengan mendekati bahan mentah, biaya produksinya bisa lebih hemat. Banyak factor yang perlu dipertimbangkan dalam membangun industry di suatu lokasi. Beberapa ahli mengungkapan beberapa factor yang dipertimbangkan dalam penentuan lokasi industri. Salah satunya adalah robinson.
Bahan mentah merupakan faktor utama dalam mendirikan industri. Dengan memperhatikan peta persebaran industri kebanyakan industri dekat dengan bahan mentah atau bahan bakunya. Sebagai contoh industri minyak Pangkalan Brandan di Sumatra Utara yang jaraknya dekat dengan pertambangan minyak bumi. Lokasi kilang minyak bumi ini sangat tepat, karena wilayah sekitarnya terdapat potensi minyak bumi. Tepatnya pada cekungan sedimen tersier di wilayah Sumatra bagian utara. Wilayah ini meliputi Lhok Sukon dan Peureulak di Provinsi Nanggroe aceh Darussalam, serta Telaga Said, Tangai, Tanjung Miring Barat, Sukaraja, Mambang Sebasa, Securai, Seruwai, Pakam, Rantau, dan Siantar di Provinvi Sumatra Utara.
     Jika industri minyak jauh dari tambang minyak. Imdustri ini akan memerlukan pengangkutan minyak mentah yang mahal dan sering berisiko. Risiko tersebut antara lain berupa tumpahan minyak pada waktu pengangkutan. Apabila pengangkutan tersebut melalui jalur laut, tumpahan akan mencemari laut.
Ketersediaan bahan mentah maupun bahan baku yang terbatas sering disiasati oleh para pelaku industri dengan menjadi mitra usaha. Kerja sama terjalin antara para pedagang penyedia bahan baku ( pemasok ) dengan pelaku industri. Kerjasama ini sangat bermanfaat, setidaknya menghemat biaya produksi, karena pembelian dalam skala besar (grosir) umumnya disertai potongan harga ( discount ). Kemitraan dapat juga menjadi pertimbangan dalam penentuan lokasi industri.  (Rubiyanto, 2013)

  B. Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan
sosial ekonomi masyarakat di Indonesia. Semakin makmur seseorang mengindikasikan semakin besar pula konsumsi energi listrik yang digunakan oleh yang bersangkutan. Namun, ketika indikator kemakmuran tersebut bertumpu pada pertumbuhan perekonomian Energi listrik sudah merupakan kebutuhan primer masyarakat modern Indonesia saat ini. Keadaan ini ditandai dengan ketergantungan masyarakat pada energi listrik dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di kantor, di hotel dan pada proses industri yang kesemuanya sangat kehidupan yang kian bertambah pesat sedangkan dalam waktu yang bersamaan kondisi tersebut tidak dibarengi dengan penyediaan pasokan energi secara optimal, maka Indonesia harus siap dihadapkan pada kondisi krisis energi listrik.
1.Energi Surya
Energi surya setengah membusuk; oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi. Tanah yang terutama terbentuk di lahan-lahan basah  adalah energi yang berupa sinar dan panas dari matahari. Energi ini dapat dimanfaatkan dengan menggunakan serangkaian teknologi seperti pemanas suryafotovoltaik suryalistrik panas suryaarsitektur surya, dan fotosintesis buatan.
2.Lahan Gambut
Gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk; oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi[1]. Tanah yang terutama terbentuk di lahan-lahan basah ini disebut dalam bahasa Inggris sebagai peat; dan lahan-lahan bergambut di berbagai belahan dunia dikenal dengan aneka nama seperti bogmoormuskegpocosinmire, dan lain-lain. Istilah gambut sendiri diserap dari bahasa daerah Banjar.
Sebagai bahan organik, gambut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Volume gambut di seluruh dunia diperkirakan sejumlah 4 trilyun m³, yang menutupi wilayah sebesar kurang-lebih 3 juta km² atau sekitar 2% luas daratan di dunia, dan mengandung potensi energi kira-kira 8 miliar terajoule
3.Bahan Bakar Bio Cair
Bahan bakar bersifat cair yaitu bahan bakar yang strukturnya tak rapat, bila dibandingkan dengan bahan bakar bersifat padat molekulnya bisa bergerak bebas. Bensin atuu gasolin, premium, minyak tanah, ataupun minyak solar yang merupakan salah satu contoh bahan bakar  yang berbentuk cair. jenis Bahan bakar cair yang umum digunakan dalam industri seperti halnya jual solar industri, transportasi ataupun rumah tangga yaitu fraksi minyak bumi. Minyak bumi merupakan kombinasi bermacam hidrokarbon yang termasuk juga dalam grup senyawa : parafin, naphtena, olefin aromatik. Grup senyawa ini tidak sama dari yang lain dalam kandungan hidrogennya. Minyak mentah, bila disuling bakal
4.Energi Gelombang Laut
Gelombang laut sering digunakan di beberapa negara maju sebagai media untuk menghasilkan listrik untuk pembangkit listrik energi laut. Ada yang memanfaatkan gelombang laut dengan turbin ataupun dengan menggunakan teknologi elektromagnetik. Bahkan ada pula yang memanfaatkannya dengan teknologi kimiawi. Semua dilakukan untuk mengeksplorasi energi gelombang menjadi energi laut. Energi gelombang lebih banyak memanfaatkan tingginya gelombang. Naik turunnya gelombang laut secara kontinu menyebabkan alat pengubah gelombang laut menjadi listrik bisa mendapatkan gerakan sehingga menghasilkan listrik.
Gelombang tercipta terutama akibat hembusan angin di permukaan laut yang turut dipengaruhi oleh kedalaman lautnya. Selama ada perbedaan suhu udara di suatu daerah dengan dengan daerah lainnya akan menimbulkan angin yang membentuk gelombang jika melewati laut dan setiap lokasi kekuataannya bervariasi. Daerah samudera Indonesia sepanjang pantai selatan Jawa sampai Nusa Tenggara adalah lokasi yang memiliki potensi energi gelombang cukup besar berkisar antara 10-20 kW per meter gelombang. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa energi gelombang di beberapa penelitian menyimpulkan bahwa energi gelombang di beberapa titik di Indonesia bisa mencapai 70 kW per meter di beberapa lokasi. Pantai barat pulau Sumatera bagian selatan dan pantai selatan pulau Jawa bagian barat berpotensi memiliki energi gelombang laut sekitar 40 kW per meter. Karakteristik energi gelombang sangat sesuai untuk memenuhi kebutuhan energi kota-kota pelabuhan dan pulau-pulau terpencil di Indonesia.
Pengembangan teknologi pemanfaatan energi gelombang di Indonesia saat ini masih belum optimal namun cukup menjanjikan. Kegiatan pengembangan dan penelitian teknologi pemanfaatan energi gelombang masih terus dilakukan oleh kalangan peneliti dan akademisi. Meskipun penelitian untuk mendapatkan teknologi yang optimal dalam mengkonversi energi gelombang laut masih terus dilakukan, saat ini ada beberapa alternatif teknologi yang dapat dipilih. Alternatif teknologi yang diprediksikan tepat dikembangkan di pesisir pantai selatan pulau Jawa adalah Teknologi Tapered Channel (Tapchan). Balai Pengkajian Dinamika Pantai (BPDP), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT) Yogyakarta melalui riset sejak tahun 2003 telah mampu mengembangkan pemanfaatan energi gelombang laut sebagai sumber alternatif energi listrik, dengan menggunakan teknologi OWCS, BPDP-BPPT telah membangun prototipe di pantai Parangracuk, Baron, Gunung Kidul, DIY dan berhasil memperoleh potensi daya sebesar 522 watt.
5.Energi Pasang Surut Laut
Energi pasang surut di wilayah Indonesia terdapat pada banyak pulau. Cukup banyak selat sempit yang membatasinya maupun teluk yang dimiliki masing-masing pulau. Hal ini memungkinkan untuk memanfaatkan energi pasang surut. Saat laut pasang dan surut aliran airnya dapat menggerakan turbin untuk membangkitkan listrik.Arus laut Indonesia sangatlah deras, terutama di Indonesia bagian timur karena banyaknya pulau-pulau kecil. Arus terjadi karena adanya gaya gravitasi bulan dan sebagian kecil matahari. Berbagai macam desain turbin arus sudah dibuat oleh berbagai pihak untuk mengkonversi arus laut menjadi energi yang siap untuk dipergunakan.




6.Energi Angin Laut
Angin laut selain bisa menggerakkan gelombang juga bisa digunakan untuk menggerakkan turbin untuk dihasilkan listrik. Sudah banyak digunakan oleh negara-negara lain dalam memanfaatkan angin laut untuk diubah menjadi energi listrik. Indonesia sangat mungkin menggunakan energi angin ini. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa apabila Pulau Jawa dikelilingi pembangkit listrik tenaga angin, maka mungkin tidak perlu lagi menggunakan pembangkit listrik berbasis minyak bumi maupun batu bara yang ketersediaannya semakin menipis.
7.Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.

8.Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara lain: PLTP Sibayak di Sumatera Utara, PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara).
9. Air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
           
10.Gas
Sama halnya dengan minyak mentah gas juga terdapat di bawah kerak bumi dan untuk mendapatkannya harus dibor dan dipompa keluar. Metana dan etana merupakan jenis gas paling umum yang seringkali diperoleh dari proses ini.

  C.  PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN SUMBERDAYA DI INDONESIA
Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang terkandung dalam bumi (tanah), air, dan dirgantara yang dapat didayagunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia. SDA dibagi menjadi dua yaitu SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui
SDA yang dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan meliputi air, tanah, tumbuhan dan hewan
1.Pengelolaan Sumberdaya Dalam Penyediyaan Bahan Pangan Di INDONESIA
Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Berdasarkan Undang-Undang tentang Pangan yang telah disahkan melalui sidang pleno Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tanggal 18 Oktober 2012, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan pembuatan makanan dan minuman.

2.Pengelolaan Sumberdaya Dalam Penyediyaan Bahan Industri
Terdapat beberapa sumber daya yang perlu di kelola dengan penyediyaan bahan industry,yaitu modal,sumberdaya manusia,teknologi,transportasi,dan energi.
3.Pengelolaan Sumber Daya Dalam Penyediyaan Energi Baru Dan Terbarukan
Pengunaan energi baru dan terbarukan belum umum di gunakan di Indonesia,keceali tenaga pembangkit,mikrohidro yang saat ini sudah banyak di bangun oleh kementrian ESDM untuk menghasilkan tenaga listrik. Namun untuk energy baru dan terbarukan lainnya seperti tenaga surya,tenaga panas bumi,tenaga gelombang,tenaga angin,tenaga pasang surut,biomassa dan sebagian besar belum di kembangkan secara besar besaran.
Ada 3 pokok yang perlu di kelola dalam mengembangkan energi baru dan terbarukan yaitu, modal,ternologi,dan sumberdaya manusia .









BAB III
  PENUTUPAN
1.     Kesimpulan
Kesimpulan dari materi kami kali ini adalah marilah kita mengolah SDA kita ini sebaik mungkin dengan cara yang baik serta berwawasan lingkungan agar menjadikan nya sebagai berkah.

2.     SARAN
Kepada seluruh warga negara Indonesia marilah mengolah SDA yang ada di negara kita trcinta ini dan olahla SDAini dengan sebaik mungkin.











DAFTAR PUSTAKA
BUKU GEOGRAFI EDISI REFISI 2016
Penulis: pabundu,amin,ending puji rahayu
Penerbit: BUMI AKSARA


Comments

Popular posts from this blog

Penyamun perampok dan perompak

pengertian qadzaf,syarat had kadzaf,hukuman kadzaf,gugurnya hukuman kadzaf,hikmah dilarang qadzaf.