hukum mencuri dalam islam


mencuri


Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Holo sahabat beriman tindak kriminalitas pencurian adalah didakan yang di larang oleh ALLAH SWT karna hal ini dapat merugikan mulai dari harta, jiwa, raga. Nah pada pembahasan kali ini I SMART akan menjelesakan pada sahabat semua tentang “mencuri” syarat berlakunya had mencuri, penegasan bahwa tertuduh mencuri, kadar barang curian, had mencuri. Jadi mari sama-sama kita simak pembahasan kali ini dengan baik agar menjadi berkah bagi kita AMIN.
  1.    Pengertian mencuri
Mencuri adalah mengambil harta/hak orang lain secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuan.dan hukum mencuri HARAM.
  2.    Syarat berlakunya had (hukuman)mencuri
·         Mukallaf.
·         Barang milik orang lain.
·         Disimpan di tempat tertentu.
·         Tidak ada izin si pemilik.

  3.    Penegasan bahwa tertuduh mencuri
·         Ada dua orang saksi yang adil.
·         Ada barang yang dicuri.
·         Supah dari penuduh.

  4.    Kadar barang curian
·         Menurut imam syafiˊI 10 dirham=1 dinar=13,36 gr emas
·         Menurut jurhum ulama 3 dirham=1/4 dinar=3,34 gr emas

  5.    Had(hukuman) mencuri
·         1× mencuri potong tangan kanan
·         2× mencuri potong kaki kiri
·         3×mencuri potong tangan kiri
·         4× mencuri potong kaki kanan
Itu menurut jurhum ulama.
Had itu bisa gugur dengan syarat si pencuri menyerah terlebih dahulu sebelum ketahuan dan belum dipituskan hakim.

Nah sobat beriman di dunia ini saja hukumannya sudah sangat besar apa lagi di akhirat. Jadi marilah kita menjahui segala bemtuk larangan ALLAH SWT agar kita tidak termaksud orang yang merugi AMIN. Demikianlah penjelasan saya mengenai mencuri terimakasi sobat sudah membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
ASSALAMUALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATU

Comments

Popular posts from this blog

Penyamun perampok dan perompak

pengertian qadzaf,syarat had kadzaf,hukuman kadzaf,gugurnya hukuman kadzaf,hikmah dilarang qadzaf.

makalah Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbarukan,Potensi dan persebaran sumber daya untuk penyediaan energi baru dan terbaruk dan,PENGELOLAAN DAN PENYEDIAAN SUMBERDAYA DI INDONESIA