kebudayaan dari luar pada masa awal kehidupan manusia di indonesia kebudayaan bacson hoabinh
1 Kebudayaan Bacson-Hoabinh
Kebudayaan
Bacson-Hoabinh diperkirakan berasal dari tahun 10.000 SM-4000 SM, kira-kira
tahun 7000 SM. Kebudayaan ini berlangsung pada kala Holosen yang merupakan
pertanda kehidupan yang hangat setelah melewati musim dingin yang sangat
panjang. Awalnya masyarakat Bacson-Hoabinh hanya menggunakan alat dari gerabah
yang sederhana berupa serpihan-serpihan batu tetapi pada tahun 600 SM mengalami
perubahan dalam bentuk batu-batu yang menyerupai kapak yang berfungsi sebagai
alat pemotong.
Pusat
peradaban di lembah sungai Mekong. Bacson berada di pegunungan, sedangkan
Haobinh berada di dataran rendah. Keduanya mendiami teluk Tonkin. Peradaban
awal adalah mesolitikum dengan kebudayaan batu : kapak sumatera ( pebble ) yang
diasah. Sedangkan manusia pendukungnya adalah Papua Melanosoid. Istilah Bacson
Hoabinh pertama kali digunakan oleh arkeolog Prancis yang bernama Madeleine
Colani pada tahun 1920-an. Nama tersebut untuk menunjukkan tempat pembuatan
alat-alat batu yang khas dengan ciri dipangkas pada satu atau dua sisi
permukaannya.
Kebudayaan
Bacson-Hoabinh menyebar bersamaan dengan perpindahan ras Papua Melanesoid ke
Kepulauan Indonesia melalui jalur barat dan jalur timur (utara). Mereka datang
di Nusantara menggunakan perahu bercadik dan tinggal di pantai timur Sumatra
dan Jawa, kedatangan ras Melayu membuat mereka terdesak kea rah timur.
Akhirnya, mereka menyingkir ke wilayah Indonesia Timur dan dikenal sebagai ras
Papua yang pada masa itu sedang berlangsung budaya Mesolitikum sehingga
pendukung budaya Mesolitikum adalah Papua Melanesoid.
Ras
Papua ini hidup dan tinggal di gua-gua (abris sous roche) dan meninggalkan
bukit-bukit kerang atau sampah dapur (kjokkenmoddinger). Ras Papua Melanesoid
sampai di Nusantara pada zaman Holosen. Saat itu keadaan bumi kita sudah layak
dihuni sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi kehidupan manusia.
Kebudayaan
:
a.
Kapak
Persegi :
menyebar melalui Muangthai, semenanjung Malaya, kemudian
ke Indonesia Barat dengan manusia pendukug Melayu Austronesia
b.
Kapang
Lonjong :
menyebar melalui thaildan, Filipina menuju Indonesia Timur dengan manusia
pendukungnya Papua Melanosoid.
f
Comments
Post a Comment