SEJARAH TRANSPORTASI DI LAUT
SEJARAH
TRANSPORTASI DI LAUT
Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memiliki
lebih dari 1800 pulau. Pulau-pulau itu dipisahkan oleh laut dan selat, sehingga
untuk menghubungkan antara pulau satu dengan yang lainnya dibutuhkan sarana
tranportasi yang memadai.
Kapal laut merupakan sarana yang penting di dalam aktifitas
hubungan antara masyarakat dari pulau yang satu dengan pulau yang lainnya, hal
ini juga menyebabkan bahwa bangsa indonesia mendapat julukan sebagai bangsa
pelaut, karena mereka telah terbiasa mengarungi lautan di wilayah Nusantara.
Bukti-bukti yang menunjukan
bahwa bangsa Indonesia telah memanfaatkan kapal-kapal sebagai sarana penting
dalam transportasi laut, seperti yang tergambar pada relief-relief Candi
Borobudur dalam bentuk perahu bercadik yang telah mampu berlayar sampai ke
Pulau madagaskar (Afrika). Juga
pembuatan perahu Pinisi yang dilakuan oleh bangsa Makassar di Sulawesi Selatan.
Massa air dari samudra
fasifik yang melintasi selat makasar di ketehui sebesar 9,3 juta m3
perdetik. Jika peneliti di belahan bumi ini dirangkaikan,aliran massa air itu
seperti berjalan , beputar dalam satu siklus.bergerak dari samudra atlantik
massa air akan menuju ke selatan perairan atlantik. Dan di ujung bimi air
mengitari kutub hingga masuk ke samudra fasifik. Dari samudra fasifik, arus
menyusur ke timur arah selandia baru ke utara ke papua nugini hingga masuk ke
perairan nusantara.
Teknologi pembuatan kapal
di Indonesia mengalami perkembangan yang
sangat pesat setelah mendapat pengaruh asing. Dari para pelaut asing itulah
bangsa Indonesia memperoleh tambahan pengetahuan teknologi navigasi dan
pelayaran, sehingga akhirnya Indonesia memiliki Idustri kapal yang modern.
Comments
Post a Comment